Persamaan dan perbedaan pada proses penggoresan/pembangkitan dengan pengisian

Puji syukur Alhamdulillah pada kesempatan ini penulis akan mencoba sedikit berbagi perbedaan penggoresan/pembangkitan dengan pengisian dalam khazanah ilmu alhikmah.
sebelum membaca tulisan ini ada baiknya pembaca untuk membaca dahulu tulisan penulis sebelumnya tentang konsep cara kerja ilmu alhikmah di halaman http://jalanhikmah.com/2016/03/sekelumit-penjelasan-cara-kerja-ilmu-kontak-alhikmah.html

oke, langsung saja.

pada proses penggoresan adalah proses pembangkitan atau pembukaan cahaya hikmah pada orang awam yang dilakukan oleh seorang perawat hikmah sampai orang awam tersebut terbuka hijabnya dan mampu memancarkan cahaya hikmah dari dalam hatinya.
sebagai perumpamaan proses ini seperti penggalian tanah untuk membuat sumur yang mana tanah terus digali sampai penggali menemukan sumber mata air yang jernih.
maka jadilah sumur yang mengeluarkan air yang jernih.

berbeda dengan proses pengisian/transfer, proses pengisian hikmah bisa dilakukan oleh ikhwan maupun perawat hikmah yang telah memiliki sumber cahaya hikmah sendiri.
proses pengisian/transfer hikmah yaitu menitipkan cahaya hikmah kepada orang lain atau kepada benda/barang.
sebagai perumpamaan proses pengisian yaitu bak mandi yang semula kosong kemudian kita isikan air sampai penuh.

dari uraian diatas mungkin sudah sedikit menggambarkan persamaan dan perbedaan pada penggoresan dg pengisian.
yang mana sumur mewakili penggoresan dan bak mandi mewakili pengisian.

untuk lebih jelasnya kita kasih contoh konkrit saja semisal ada 2 orang yang sama-sama awam, sebut saja si A dan si B lalu si A kita Gores sedang si B kita “isi/transfer”.
maka si A yang di gores dan si B yg di”isi” akan memiliki persamaan dan perbedaan.

adapun persamaannya.
si A dan si B sama-sama miliki cahaya hikmah.

sedang perbedaannya sangat mencolok.
pertama
cahaya Hikmah si A akan permanen seperti sumur yang takkan kering sedang cahaya hikmah si B akan hilang dan segera mengiring bila tidak diisi kembali seperti bak mandi yang harus diisi kembali supaya ada airnya.
kedua
si A bisa mengisi orang lain tanpa batasan, seperti sumur yang bisa mengisi ribuan bak mandi tanpa khawatir kering karena punya sumber sendiri.
si B tidak bisa kalopun dipaksakan akan kekeringan dirinya sendiri.

ketiga
proses penggoresan hanya bisa dilakukan oleh perawat/guru, sedang pengisian bisa dilakukan oleh perawat maupun ikhwan(orang yg sudah digores).

dan masih banyak lagi perbedaan-perbedaan antara penggoresan dan pengisian.

dari penjelasan diatas dapat kita ketahui bersama betapa pentingnya kita semua bagi yang menapaki jalan hikmah untuk mendapat bimbingan guru yang sudah berpredikat perawat hikmah demi keberhasilan kita dalam mempelajari hikmah.

dan hanya kegagalanlah bagi mereka yang mempelajari hikmah dari pengisian-pengisian maupun pengijazahan-pengijazahan tanpa melalui proses pembangkitan Nur Hikmah itu sendiri.

sekarang terungkap sudah, mengapa belajar hikmah kemana-mana tidak membuahkan hasil namun begitu ke tempatnya penulis di solo seketika itu juga cahaya hikmah terpancar dari dalam hati yang bisa digunakan kapan saja dan dimana saja.

=================
Bopo Je
WA 085600611209
Praktek hari Senin jam 09-22.00
Bank BCARek 3920152944


sekelumit Penjelasan cara kerja ilmu kontak alhikmah

mungkin ada pertanyaan dibenak para ikhwan maupun perawat ilmu kontak alhikmah mengapa hanya dengan mengencangkan perut daya kontak alhikmah bisa bekerja? banyak beranggapan dalam perut di”isi” JIN sehingga mengencangkan perut merupakan sebagai “kode” supaya JIN bekerja.
dari kesimpangsiuran itu mari kita bahas sedikit cara kerja ilmu kontak alikmah supaya lebih gamblang dan diketahui.
berikut coba penulis uraikan semoga bisa menambah wawasan para ikhwan maupun pembaca semua, tak lupa penulis mohon koreksi dan masukan dari pembaca yang budiman semuanya.

pada waktu “pembedahan” ikhwan, oleh perawat dibukakan jalannya NUR(energi) dengan cara menggores pada setiap titik lathoif menuju latifah kulu jasad yang berpusat pada pusar.
mulai dari lathifatul qolby digores ke pusar dilanjut dengan lathoif yang lain.
sehingga setelah penggoresan selesai akan terbentuk jalur-jalur energy yang bermuara pada pusar(perut).
otomatis ketika perut di kedut akan mengKONTAK Lathoif untuk mengalirkan NUR yang bersumber dari RUH kita.
NUR yang terpancar inilah yang didayagunakan dalam kehiduan sehari-hari seorang ikwan/perawat seperti untuk pengobatan, pemagaran, mahabah dll.
karena Kontak alhikmah ini berupa NUr maka biasa disebut dengan NUR AlHikmah atau NURULHIKMAH.
karena kerja alhikmah dengan mengKONTAK lathoif maka biasa disebut ILMU KONTAK.
karena kontak alhikmah bersumber dari RUH dan RUH adalah rahasia Allah maka biasa disebut SIRRULLAH atau SIRRULHIKMAH.
dengan RUH tersebut kita semua bisa menyambung sampai pada Allah( wushul ) dan Ma’rifatullah.

inilah ilmu kontak alhikmah sejati yang keberadaanya bukan dari PENGISIAN bukan pula bantuan KHODAM, dimensinya sangat dalam dan lembut sampai tidak bisa diTERAWANG.

setiap penghayat ilmu kontak AlHikmah yang mengetahui dengan baik mengenai keilmuannya dan jati dirinya berarti dia telah sampai pada Allah.
dan meraka yang sudah sampai pada ALLah itulah para waliyullah.
untuk itu para ikhwan hendaknya mengenali hakikat ilmu dan pribadinya dengan baik, semoga cahaya hikmah selalu terpancar dari dalam hati kita semua.
AMIN

=================
Bopo Je
WA 085600611209
Praktek hari Senin jam 09-22.00
Bank BCARek 3920152944